💡 Electrostatic Discharge Atau ESD
Electrostatic Discharge (ESD) adalah pelepasan muatan listrik statis secara tiba-tiba antara dua benda dengan perbedaan potensial listrik. Biasanya terjadi ketika seseorang menyentuh benda elektronik setelah mengalami akumulasi muatan (misalnya setelah berjalan di karpet / lantai).
Pelepasan muatan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen dan perangkat elektronik. Karena perangkat elektronik menjadi lebih kecil dan lebih sensitif, perangkat tersebut semakin rentan terhadap ESD. Bahkan pelepasan muatan yang kecil dapat merusak microchip dan mengganggu fungsi perangkat.
Mengapa ESD Berbahaya?
⚡ Muatan ESD bisa mencapai ribuan volt, cukup untuk merusak komponen semikonduktor modern.
📉 Kerusakan bisa bersifat langsung (catastrophic) seperti perangkat mati total, atau kerusakan tersembunyi (latent) yang menyebabkan kegagalan sistem di kemudian hari.
💡 Contoh: IC (Integrated Circuit) 5V bisa rusak dengan ESD sebesar 100V saja—padahal manusia baru mulai merasakan kejutan ESD sekitar 3.000V.
Bagaimana ESD Terjadi?
Saat dua material saling bergesekan → terjadi pemisahan muatan → salah satu menjadi bermuatan positif, lainnya negatif.
Ketika benda bermuatan menyentuh benda lain → muatan mengalir cepat → terciptalah ESD.
Contoh situasi umum:
- Menyentuh chip tanpa grounding.
- Meletakkan komponen di permukaan non-antistatik.
- Menggunakan pakaian sintetis di ruangan bersuhu rendah.
Jenis-jenis Model ESD
- HBM (Human Body Model): Simulasi ESD dari tubuh manusia (2kV – 4kV).
- MM (Machine Model): Simulasi dari mesin atau perangkat otomatis (seperti rel robotik).
- CDM (Charged Device Model): Perangkat sendiri bermuatan lalu terkena ground.
Cara Mencegah ESD di Lingkungan Kerja / Lab
✅ Gunakan antistatic wrist strap yang terhubung ke ground
✅ Gunakan mat lantai dan meja antistatik
✅ Simpan komponen dalam kantong antistatik
✅ Pastikan kelembaban ruangan tidak terlalu kering
✅ Hindari pakaian berbahan sintetis saat bekerja dengan komponen sensitif
✅ Gunakan alat ionizer jika diperlukan
💥 Dampak ESD
Dalam kehidupan sehari-hari, ESD mungkin tidak berbahaya bagi manusia.
Namun dalam industri elektronik, ruang bersih (cleanroom), atau pabrik semikonduktor, ESD dapat:
- Merusak komponen elektronik sensitif (seperti IC, chip, transistor).
- Mengganggu pengukuran alat presisi.
- Menurunkan kualitas produk manufaktur.
- Kerusakan laten : komponen tampak normal tapi akan gagal di kemudian hari.
- Gangguan proses produksi : hasil produk tidak stabil atau gagal kualitas.
- Dampak ekonomi (kerugian biaya produksi dan reputasi merek).
Kesimpulan
ESD adalah pelepasan muatan listrik statis yang dapat merusak perangkat elektronik sensitif, sehingga perlu dikendalikan menggunakan peralatan dan prosedur khusus anti-statis.
🔗 Tertarik dengan peralatan ESD ?
👉 Lihat produk ESD kami di sini Our Products
👉 Hubungi kami untuk konsultasi teknis gratis Contact Us
